Karnaval bunga terbesar dan terlama di Indonesia, Malang Flower Carnival masih tetap jadi magnet meraih animo yang tinggi dari masyarakat. Ribuan orang dari berbagai penjuru daerah, memenuhi kawasan Balai Kota Malang hingga sepanjang Jalan Kertanegara, Minggu (25/8) kemarin untuk menyaksikan karnaval ini.
Ribuan orang yang menyaksikan Malang Flower Carnival ini bahkan ada yang sejak pagi menantikan karnaval bunga tersebut. Salah satunya Khoirul Huda, warga Kedungkandang yang datang bersama kedua anak dan istrinya.
“Kebetulan karnaval di lingkungan rumah saya itu sudah Minggu kemarin. Jadi sekarang bisa ikut nonton yang karnaval hari ini. Tiap tahun saya nonton karena memang cari hiburan saja mumpung libur. Saya datang sudah dari jam delapan tadi sambil keliling (Alun Alun) Tugu dulu,” cerita Huda, kepada Malang Posco Media.
Sedangkan opening ceremony Malang Flower Carnival baru dilakukan pukul 13.30 WIB. Namun rangkaian acara lain sudah mulai digelar, seperti lomba Fashion Show dan Perform Band. Baru setelah upacara pembukaan, dilakukan devile atau parade oleh para penampil Malang Flower Carnival. Kali ini, tak hanya fesyen kreasi bunga saja, namun juga ada beragam macam fesyen kreasi karakter.
Spesialnya, sejumlah pejabat juga ikut berpartisipasi dalam kesempatan tersebut. Termasuk Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan yang ikut keliling parade bersama istrinya Septiana Iwan Kurniawan. Tidak hanya itu, sejumlah pejabat lain dari unsur Forkopimda Plus Kota Malang juga ikut ambil bagian dan tampil parade ke sepanjang Jalan Kertanegara.
Iwan mengaku sangat terkesan dengan karnaval bunga yang begitu megah ini. Sebab, melalui event seperti ini, semua kreativitas masyarakat bisa terwadahi.
“Ini bukan sekadar perayaan karnaval, tetapi sebuah perayaan identitas sebagai Arek Malang. Saya mengapresiasi semua pihak terkait yang telah menggelar kegiatan spektakuler yang ke-14 kalinya ini. Ini bukti Kota Malang adalah kota yang penuh dengan kreativitas,” ujar Iwan.
Event rutin tahunan ini, dikatakan Iwan juga sekaligus semakin mempererat rasa persatuan dan kebanggan pada Kota Malang. Selain itu, Iwan juga berharap Malang Flower Carnival ini bisa menarik perhatian wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Sehingga sektor pariwisata di Kota Malang terus meningkat.
“Pada gilirannya, itu akan mampu memajukan ekonomi daerah, mensejahterakan masyarakat dan menciptakan kemandirian daerah dalam melaksanakan pembangunan,” tegas Iwan.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Baihaqi menambahkan, Malang Flower Carnival 2024 merupakan rangkaian peringatan HUT ke-79 RI di Kota Malang. Kali ini mengusung tema The Magnificent of Arema. Malang Flower Carnival kali ini diikuti peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
“Total ada 377 penampil dari Malang Raya, lalu beberapa daerah dan beberapa komunitas fesyen,” sebut Baihaqi.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Malang Flower Carnival ini sukses menyedot antusias banyak wisatawan. Diperkirakan, Malang Flower Carnival kali ini disaksikan sekitar 35 ribu wisatawan, baik lokal dan mancanegara. Diyakini, karnaval bunga ini juga menjadi daya ungkit yang bagus untuk perekonomian di Kota Malang.
“Ini festival atau karnaval bunga yang terlama di Indonesia, yang sudah ke-14 kalinya. Ini bisa mencapai Rp 7,5 miliar perputaran ekonominya. Ditandai dengan penuhnya hotel, UMKM hingga wisata kulinernya,” tutupnya.
Asli Korane Arek Malang
Discussion about this post